Lantas apa hal penting yang perlu diketahui dari model konektor USB terbaru ini. Berikut Okezone ulas informasinya seperti dikutip dari Cnet, Senin (20/4/2015).
Mudah Plug-in
Menggunakan konektor USB Type-C (USB 3.1), pengguna tidak akan lagi terkendala dalam mencolokannya ujung konektor tersebut pada port (lubang USB konektor). Hal itu disebabkan USB terbaru ini memiliki ujung sambungan yang sama alias simetris di kedua sisinya.
Berbeda dengan penggunaan kabel USB Type-A dan USB Micro-B yang lazimnya digunakan di perangkat laptop maupun smartphone yang banyak beredar di pasaran. Konektor tersebut memiliki ujung tepian yang berbeda.
Lazimnya pada bagian atas USB Type-A dan Micro-B, berbentuk lurus sementara di bawah terdapat lengkungan (mirip bentuk trapesium). Sehingga, apabila pengguna ingin mencolok model USB tersebut, harus memposisikannya secara benar ke lubang port-nya.
Transfer Data Cepat
Pada tipe terbaru ini, kemampuan USB tersebut untuk mentransfer data menjadi lebih cepat. USB 3.1 menawarkan transfer rate hingga 10 Mbps dua kali lebih cepat dibanding USB 3.0 yakni 5 Gbps.
Namun konsumsi daya yang dimilikinya cukup besar yakni 20 volt dan 5 amphere. Sementara pada tipe sebelumnya hanya 5 volt 1,8 amphere.
Dampaknya apabila pengguna ingin sekaligus mengisi baterai menggunakan USB 3.1, waktu yang dibutuhkan menjadi lebih lama.
Adopsi Belum Luas
Seperti diketahui, penggunaan model konektor USB terbaru ini belum diadopsi secara luas. Saat ini baru Apple dan sedikit perusahaan ponsel asal Tiongkok yang menggunakannya.
Meski demikian tipe USB model ini akan marak digunakan di masa depan dan akan dipakai secara universal untuk semua jenis port konektor USB.