Tips Mengatasi Smartphone yang Cepat Panas



TEXAS – Smartphone sudah dianggap sebagai bagian terpenting masyarakat modern. Namun acap kali, sering ditemui beberapa masalah yang sering dialami oleh handset tersebut, salah satu masalah yang kerap terjadi ialah overheating atau panas berlebih.

Beban kerja ponsel berlebih juga menjadi salah satu andil yang menyebabkan handset itu kerap panas. Faktor lain yang juga ikut menyumbang ialah usaha produsen membuat smartphone dengan tipis dan compact tidak diimbangi dengan ventilasi yang baik.Tak hanya kerja ponsel yang berat dan kurangnya ventilasi pada perangkat itu, overheating juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya, berikut penyebab dan cara menangani ponsel yang mengalamai overheating sebagaimana dilansir Gadgets to Use, Jumat (17/4/2015).

Nonaktifkan Fungsi Tak Penting

Beberapa fungsi dari smartphone membutuhkan baterai yang sangat banyak. Banyak aplikasi yang tidak diinginkan dan background processes pada smartphone mengonsumsi banyak energi dan dengan begitu menjadikan smartphone panas.

Dengan menon-aktifkan aplikasi ini dan background processes dapat dipastikan bahwa handset tersebut tetap dingin. Sebagai contoh, tidak perlu terus menggunakan WiFi, Bluetooth dan fungsi switched setiap saat, bahkan saat tidak menggunakan handset pada waktu yang lama. Selain itu, menggunakan vibration juga turut menguras baterai ponsel.

Batasi Grafis dan Processor Intensive Tasks

Gaming dan Web browsing merupakan kegiatan yang melelahkan bagi prosesor, bila dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Inilah penyebab mengapa smartphone pengguna menjadi benar-benar panas saat bermain game atau web browsing berlebih.

Dengan mengontrol waktu pemakaian tersebut akan membantu smartphone pengguna terhindar dari panas berlebih.

Gunakan Baterai Asli

Semua original equipment manufacturer (OEM) ingin mempercayai bahwa baterai pihak ketiga yang besar setidaknya sama baiknya dengan baterai produsen pada perangkat Anda. Namun sebagian besar alternatif baterai smartphone yang lebih murah itu dapat berakhir sia-sia, bila merugikan perangkat Anda.

Merawat Baterai dan Perangkat

Menggunakan baterai bawaan perangkat akan meminimalkan ketidakpastian saat menggunakan baterai pihak ketiga, namun pengguna dapat menghindari masalah overheating itu dengan penanganan baterai yang tepat. Biasanya baterai perlu diganti setelah setahun pemakaian atau setelah 300-500 kali pengisian, sehingga pengguna harus mengganti baterai lama dengan yang baru, karena baterai lama lebih rentan terhadap overheating.

Pengisian baterai pada perangkat merupakan salah satu bagian penting untuk perangkat Anda. Saat mengisi daya ponsel, pengguna harus memastikan bahwa mereka menggunakan charger bawaan (asli) untuk perangkatnya dan juga hindari melakukan kegiatan yang berat saat pengisian baterai.

Sumber m.okezone.com


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.