Menkominfo pamerkan panel penanganan situs negatif di GCCS




Keseriusan pemerintah untuk melindungi pengguna internet tanah air ditunjukkan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara di acara Global Conference Cyberspace (GCCS) yang sedang diadakan di Den Haag Belanda, Jumat (17/04).

Dalam diskusi yang membahas tentang Internet Governance: Global Cooperation for Sustainibility Future tersebut, Menkominfo memamerkan keterlibatan masyarakat luas, dalam ini multistakeholder, untuk melindungi pengguna internet Indonesia.

"Melindungi pengguna itu penting. Saya sebagai pemerintah menyadari bahwa kompetensi di luar kami banyak dan bagus maka kami libatkan multistakeholder internet untuk menangani situs negatif di Indonesia," kata Rudiantara yang biasa dipanggil RA tersebut.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri CEO ICANN Fadi Chehade, Virgilio Almeide (Brazil), Janis Karklins, dan Chair of MAG IGF (Latvia) tersebut, Menkominfo menjelaskan bila Indonesia sangat beragam dan dipenuhi oleh kepentingan. Sehingga Kemenkominfo memilih untuk membuat panel aduan yang melakukan 'penyelidikan' terhadap konten bermasalah sebelum diambil keputusan.

"Kami harus mengelola internet, termasuk konten internet dengan melibatkan multistakeholder, CSO (LSM), swasta, akademisi, dan lain-lain," kata RA.

Panel yang melibatkan tokoh terkemuka dari berbagai pihak itu diharapkan bisa memaksimalkan pendekatan berkonsep Bhinneka Tunggal Ika dalam pembuatan keputusan terkait situs negatif.

"Itulah pendekatan yang kami lakukan," lanjutnya.

Sontak, penjelasan Menkominfo Rudiantara langsung disambut oleh tepuk tangan dari sekitar 200-an pengunjung diskusi yang terdiri dari praktisi internet dunia tersebut.

Lebih lanjut, pelibatan multistakeholder yang diusung Kemenkominfo dinilai sebagai langkah cerdas dan bagus oleh Fadi Chehade dari ICANN.

"ICANN mengelola ratusan negara soal internet, multistakeholder adalah langkah strategis," katanya.

Dari apa yang disampaikan oleh Menkominfo dan CEO ICANN, Fadi Chehade, terlihat bila hal utama yang diperlukan untuk melindungi pengguna internet adalah kebersamaan yang berlandaskan independensi.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.