Perangkat mobile seperti smartphone dan tablet sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari. Agar pera ngkat mobile tetap menyala dan tak mengganggu kegiatan penggunanya, kini hadir sebuah tas yang dilengkapi daya baterai.
Baterai yang ada diklaim bisa menjadi tempat mengisi daya perangkat mobile. Berbeda dengan produk sejenis yang ada di pasaran, tas yang dibuat khusus bagi orang yang memiliki mobilitas tinggi ini diklaim lebih canggih dan inovatif.
Tim AMPL sebagai pembuat tas ini disebutkan telah membekali produknya dengan kemampuan lebih pintar. Tas berbentuk ransel tersebut memungkinkan pengguna mengetahui seberapa pengisian yang daya telah dilakukan dan berapa banyak waktu yang dibutuhkan hingga baterai penuh.
Bahkan, seperti dilansir Slashgear, ransel ini juga memprioritaskan mana perangkat yang ingin diisi lebih dulu dayanya hingga penuh. Fitur ini bakalan sangat membantu bagi pengguna yang memakai beberapa perangkat mobile sekaligus.
Di bagian depan tas ini terdapat shell nilon anti-gores yang akan ditempati layar OLED dan kontrol ramah-sentuh bila penggunanya perlu menavigasi perangkat mobile miliknya yang sedang melakukan pengisian daya.
Produk ini juga dilengkapi 7 konektor USB yang semuanya terhubung ke baterai berkapasitas 18,4 watt per jam. Baterai tersebut diklaim akan mampu mengisi daya penuh perangkat sebanyak 2-3 kali jika hanya dipakai untuk mengecas satu perangkat.
Bila merasa tak cukup, tas ini bisa memuat tiga SmartBatteries modular sekaligus. AMPL menyediakan dua model baterai yakni TabletBoost berkapasitas 18,5 watt per jam dan model lain ialah LaptopBoost berkapasitas 55 watt per jam.
Untuk laptop, AMPL juga menyediakan aksesoris SmartInverter dengan stop kontak AC supaya menghindari laptop menghisap daya baterai secara langsung.
AMPL telah memperkenalkan tas ini di ajang CES 2015 dengan banderol US$ 299 atau setara Rp 3,6 jutaan. Sedangkan untuk model SmartBatteries dihargai US$ 59, model TabletBoost US$ 139, dan SmartInverter seharga US$ 179