Developer muda berusia 17 tahun, Caleb Benn dalam baru-baru ini berhasil menarik perhatian publik. Hal ini karena keberadaan aplikasi buatannya bernama Uploader for Instagram yang memungkinkan para pengguna komputer desktop mengunggah foto melalui PC.
Aplikasi tersebut pun ditujukan kepada para pengguna Mac dengan harga sebesar 5 USD. Aplikasi ini pun memberikan opsi lain kepada para pengguna Instagram, alih-alih mengupload foto dari ponsel, hal ini bisa dilakukan dari komputer. Dan tentu saja pada akhirnya Instagram mengetahui keberadaan aplikasi tersebut.
Pada tanggal 28 Maret, Benn pun memperoleh notifikasi dari Insatagram terkait adanya pelanggaran term of service (TOS) pada aplikasinya. Instagram pun memberi batasan hingga tanggal 30 April untuk memperbaiki aplikasi tersebut agar sesuai dengan TOS. Namun hingga lewat batas waktu tersebut, ternyata Instagram tak melakukan apapun.
Baru beberapa hari setelah lewat deadline, Benn kembali memperoleh surat dari Instagram. Dalam surat tersebut, Benn diminta untuk menarik keberadaan aplikasi tersebut dan akhirnya remaja itupun menuruti permintaan dari Instagram. Dia tak ingin namanya masuk dalam daftar hitam Facebook ataupun Instagram.
Namun meski aplikasi tersebut telah dihapus, Benn berhasil memperoleh uang jutaan rupiah dalam waktu singkat. Total uang sebanyak 6.000 USD atau setara 77 juta rupiah berhasil didapatkannya dari aplikasi Uploader for Instagram tersebut. Berbekal dana itu, kini Benn pun bisa diterima di Universitas of California Berkeley.